Penderita hipertensi perlu memperhatikan pola makan mereka, termasuk dalam pemilihan jenis ikan yang dikonsumsi. Beberapa jenis ikan sebaiknya dihindari oleh penderita darah tinggi karena dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Meskipun ikan umumnya kaya akan nutrisi seperti protein, omega 3, vitamin, dan mineral, namun tidak semua ikan cocok untuk penderita hipertensi.
- Tuna Sirip Biru: Tuna sirip biru, yang terancam punah menurut World Wildlife Fund, disarankan dihindari oleh penderita darah tinggi karena mengandung tinggi merkuri. Penelitian dalam jurnal Hypertension menunjukkan bahwa merkuri dapat berhubungan dengan peningkatan tekanan darah.
- Orange Roughly: Ikan orange roughly, atau red roughly, juga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita darah tinggi. Ikan ini memiliki umur panjang, menyebabkannya dapat mengandung tinggi merkuri sepanjang hidupnya.
- Salmon Hasil Ternak: Meskipun salmon adalah sumber protein yang baik, penderita hipertensi sebaiknya membatasi konsumsi salmon hasil ternak. Salmon ternak cenderung dibudidayakan dalam kandang padat dan dapat mengandung antibiotik, parasit, serta limbah yang dapat merugikan kesehatan.
- Ikan Sebelah (Sole): Ikan sebelah termasuk dalam keluarga flatfish dan memiliki kandungan natrium yang tinggi. Penderita darah tinggi sebaiknya menghindari ikan ini karena juga memiliki risiko tinggi kontaminan dan rendah nutrisi penting seperti omega 3, potassium, dan magnesium.
- Hiu: Meskipun hidangan sirip hiu populer, sebaiknya dihindari oleh penderita darah tinggi. Hiu mengandung merkuri yang tinggi, yang dapat berbahaya bagi kesehatan saraf. Wanita hamil dan anak-anak seharusnya menghindari hiu sepenuhnya.
Maka dari itu, penderita darah tinggi disarankan untuk selektif dalam memilih jenis ikan yang dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan mengontrol tekanan darah.
