Dalam proses rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun ini, pemerintah telah menyiapkan formasi khusus yang dikenal dengan nama Talenta Digital. Formasi ini ditujukan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyebut bahwa pembukaan formasi khusus untuk talenta digital merupakan respons terhadap aspirasi masyarakat. Beliau menyebutkan bahwa kuota untuk formasi ini masih akan dihitung. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi. Anas menjelaskan bahwa formasi ini akan dibuka sebagai tanggapan terhadap banyaknya masukan untuk melibatkan lulusan baru dalam CASN 2023.
Talenta Digital mengacu pada individu yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menguasai teknologi digital. Contoh posisi yang umum dibutuhkan oleh perusahaan adalah UX/UI designer, digital marketer, website developer, dan apps developer, serta berbagai posisi sejenisnya.
Seorang talenta digital tidak hanya menguasai teknologi digital, tetapi juga memiliki potensi untuk mengembangkan bisnis melalui penggunaan teknologi digital tersebut. Dengan demikian, talenta digital mencakup berbagai bidang yang terkait dengan dunia digital dan memiliki sifat interdisipliner yang saling berhubungan dalam menciptakan suatu produk.
Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh talenta digital adalah kemampuan dalam menggunakan beragam aplikasi dan perangkat lunak serta pemahaman yang baik terhadap teknologi. Talent digital biasanya berasal dari beberapa jurusan, antara lain:
1. Jurusan Bisnis Digital
Jurusan ini mempelajari tentang bisnis yang menggunakan teknologi digital. Program studi ini mencakup pemasaran digital, transformasi digital, sistem perusahaan, pengembangan aplikasi, analisis bisnis, manajemen umum, kepemimpinan, serta konsultasi dan kontrak di berbagai sektor dan industri. Mahasiswa jurusan bisnis digital juga akan memiliki keterampilan untuk menjadi analis, konsultan, inovator bisnis digital, bahkan dapat menciptakan bisnis digital sendiri.
2. Jurusan Desain Grafis
Jurusan ini fokus pada aspek seni dan desain grafis. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar desain grafis seperti elemen dan prinsip desain, termasuk titik, garis, tekstur, ruang, dan warna. Mereka juga akan mempelajari prinsip desain seperti keseimbangan, kesatuan, ritme, penekanan, proporsi, kontras, repetisi, hingga kesatuan. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari fotografi, tipografi, sejarah gambar dan seni, User Interface (UI) Design, Communication & Presentation, Desktop Publishing, Single Page Design, dan lainnya.
3. Jurusan Teknologi Informasi
Dalam jurusan ini, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan tentang berbagai metode untuk merancang, menerapkan, dan mengembangkan sistem pengelolaan informasi dengan menggunakan teknologi komputer, baik dalam hal perangkat keras maupun perangkat lunak.
Para ahli dalam bidang ini memiliki kemampuan untuk mengatasi dan memberikan solusi atas masalah yang sering dihadapi dalam teknologi informasi di berbagai sektor seperti bisnis, pemerintahan, kesehatan, dan lainnya. Berbeda dengan jurusan sistem informasi, jurusan ini lebih menekankan pada aspek teknologi dan keterampilan praktis.
4. Jurusan Desain Komunikasi Visual
Jurusan Desain Komunikasi Visual memiliki keterkaitan erat dengan jurusan desain grafis. Secara umum, kedua jurusan ini melatih mahasiswa dalam keterampilan menggambar. Namun, perbedaannya terletak pada fokus jurusan Desain Komunikasi Visual yang lebih pada cara mengungkapkan ide secara kreatif. Mahasiswa dalam jurusan ini akan mempelajari berbagai teknik untuk menciptakan desain dalam berbagai media dengan menggunakan elemen visual dan estetika, dengan tujuan menyampaikan pesan tertentu.