Pemkot Semarang Berupaya Cegah Penyebaran Covid-19 Jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022

Pemkot Semarang Berupaya Cegah Penyebaran Covid-19 Jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022

Pemkot Semarang terus berupaya mencegah penyebaran Covid 19 menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan agar momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 tidak menjadi ledakan kasus Covid-19 gelombang tiga, pihaknya siap melakukan penyediaan tempat isolasi.

Menurutnya, Kota Semarang memiliki Kampung Siaga Candi Hebat, yang bisa digerakkan kembali jika sewaktu-waktu dibutuhkan tempat isolasi.
Pasalnya, setiap kelurahan telah memiliki tempat isolasi bagi warga yang terpapar Covid-19. Dinkes Semarang juga terus melakukan random sampling serta edukasi kepada masyarakat agar tidak ada ledakan kasus gelombang tiga Covid-19.

“Begitu ada kasus, bisa difasilitasi dulu. Misal ada gejala, kami geser ke isoter. Untuk memgaktifkan kembali Kampung Siaga Candi Hebat, kami tinggal komunikasi dengan Pak Wali, Forkopimda, dan semua jajaran,” katanya, belum lama ini.

Hakam menambahkan, ketersediaan tempat isolasi di rumah sakit masih ada 1.000 tempat tidur. Saat ini, pasien suspek atau probable juga dirawat di rumah sakit.
Pemerintah pusat akan menerapkan PPKM Level 3 yang berlaku nasional mulai 24 Desember 2021 – 2 Januari 2022. Hakam pun mengimbau agar masyarakat untuk tidak berlibur dan menghindari kerumunan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Hakam mengungkapkan, kasus di daerah hinterland atau sekitar Kota Semarang sudah mulai naik. Ia meminta petugas tenaga kesehatan di perbatasan untuk waspada.

“Makanya, ASN tidak boleh cuti. Ini sebagai panduan Pak Wali untuk memberikan instruksi ke teman-teman ASN,” tuturnya.

You might also like
Tags: , , , , ,

More Similar Posts

Menu