Pemkot Semarang Tutup Rumah Isolasi Haji Manyaran Karena Kasus Covid-19 Turun

Pemkot Semarang Tutup Rumah Isolasi Haji Manyaran Karena Kasus Covid-19 Turun

Kasus Covid-19 di Semarang akhir-akhir ini menunjukan grafik penurunan yang cukup baik, Bahkan kini angkanya hanya mencapai  317 kasus dengan rincian 235 orang dari Semarang dan 82 orang dari warga luar Kota Semarang. Dengan pertimbangan penurunan angka Covid-19 tersebut Pemkot Semarang berencana akan menutup rumah isolasi Asrama Haji Manyaran atau Islamic Center.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi Menegaskan “Maret ini sudah kita selesaikan, karena sesuai kontrak memang sudah berakhir bulan ini. Selain itu jumlah penderita Covid-19 juga turun,”

Penutupan Rumah Isolasi Haji Manyaran dilakukan karena Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang akan lebih berfokus untuk menangani pasien di Rumah Dinas Walikota, karena saat ini jumlah penderita yang dirawat di Asmara Haji Manyaran hanya sejumlah 8 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakim juga menambahkan bahwa akhir maret Rumah Isolasi Haji Manyaran Akan di Tutup. Hal tersebut dilakukan karena memang kontraknya hanya tiga bulan, yaitu Januari, Februari dan Maret, Sehingga memang akan di tutup sesuai kontrak yang berlaku. Namun seandainya minggu ini semua pasien Covid-19 di Rumah Isolasi Haji Manyaran sudah sembuh maka penutupan tidak perlu menunggu sampi akhir maret.

You might also like
Tags: , , ,

More Similar Posts

Menu