Perubahan Anggota Konsorsium Agung Sedayu Group di Proyek Ibu Kota Nusantara
Dua konglomerasi besar Indonesia, Wings dan Djarum Group, dilaporkan mengundurkan diri dari Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) yang tengah merencanakan proyek kawasan terpadu di Ibu Kota Nusantara (IKN). Informasi ini muncul saat Otorita IKN (OIKN) menyelenggarakan media briefing daring pada Jumat (29/12/2023), di mana dua nama tersebut tidak lagi tercantum dalam daftar presentasi perusahaan yang tergabung dalam konsorsium.
Kabar ini menunjukkan adanya perubahan signifikan, di mana Wings dan Djarum Group digantikan oleh Kawan Lama dan Alfamart. Tak hanya itu, perubahan tersebut juga mencakup perubahan nama konsorsium menjadi Konsorsium Nusantara, menggantikan sebutan sebelumnya, Konsorsium ASG.
Sebelumnya, Konsorsium ASG melibatkan 10 perusahaan ternama di Indonesia, termasuk ASG, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Djarum, Wings, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra. Namun, dalam acara groundbreaking proyek swasta tahap pertama di IKN yang disiarkan langsung melalui Youtube Sekretariat Presiden, tampak Bos Kawan Lama Group, Kuncoro Wibowo, dan Bos Alfamart, Djoko Susanto, hadir sebagai pengganti Wings dan Djarum Group.
Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, memberikan klarifikasi terkait isu ini. Meskipun mengakui adanya perubahan, ia menegaskan bahwa tidak ada perusahaan yang meninggalkan Konsorsium ASG/Nusantara. Menurutnya, saat ini ada 12 perusahaan yang tergabung dalam konsorsium, dan keputusan perubahan ini berada di bawah wewenang internal konsorsium, sejalan dengan kebutuhan untuk pertumbuhan lebih lanjut.
“Tidak ada perusahaan yang hengkang dari Konsorsium ASG/Nusantara. Semua tetap komit dan semangat di IKN,” kata Troy, menanggapi spekulasi seputar perubahan anggota konsorsium tersebut.