Proyeksi IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) menunjukkan potensi penguatan pada hari Selasa (7/11).
Ivan Rosanova, seorang analis dari Binaartha Sekuritas, menyatakan bahwa secara teknikal, IHSG masih memiliki peluang untuk naik menuju level resistance 6.968.
“IHSG berakhir pada level 6.878 sebagai resistance terdekat dan berpotensi naik ke resistance selanjutnya di level 6.968 jika berhasil melewati level 6.878 hari ini,” ujar Ivan, merujuk pada hasil risetnya.
Ivan juga memperkirakan bahwa IHSG bergerak dalam kisaran support 6.578 dan resistance 6.968 pada hari ini.
William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, juga memprediksi penguatan IHSG pada hari ini. Menurutnya, pergerakan IHSG didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap stabil.
William juga mencatat bahwa kestabilan ekonomi Indonesia dapat menjadi pendorong bagi pergerakan IHSG pada hari ini.
“Iklim ekonomi dalam negeri yang stabil dapat menjadi faktor pendukung bagi IHSG,” ungkap William.
William memproyeksikan bahwa pasar saham akan bergerak antara support 6.754 dan resistance 6.923 pada hari ini. Selain itu, William juga memberikan rekomendasi beberapa saham, seperti ASII, SMGR, WIKA, PTPP, ADHI, KLBF, BBCA, BBNI, dan TLKM.
Pada akhir perdagangan Senin (6/11) yang lalu, IHSG menguat sebanyak 89,97 poin atau 1,33 persen, mencapai level 6.878.
Selama hari tersebut, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,14 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 27,94 miliar saham.
