Produk Mobil Baru Hyundai

Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah mengumumkan rencananya untuk meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik hingga mencapai 50 ribu unit pada tahun depan. Jumlah ini mengalami peningkatan dari kapasitas saat ini, yang hanya mampu memproduksi 20 ribu unit.

Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama periode Januari-September 2023, Hyundai telah berhasil memproduksi sebanyak 5.840 unit Ioniq 5. Ioniq 5 merupakan satu-satunya mobil listrik yang diproduksi oleh Hyundai di dalam negeri.

Namun demikian, jumlah produksi ini masih jauh di bawah kapasitas produksi saat ini sebesar 20 ribu unit per tahun. “Kami telah berkomitmen kepada pemerintah bahwa pada tahun ini kami akan memproduksi sekitar 20 ribu mobil listrik, dan pada tahun depan kami berencana untuk meningkatkannya menjadi sekitar 50 ribu unit,” ungkap COO HMI Fansiscus Soerjopranoto di Jakarta pada Selasa (31/10).

Peningkatan kemampuan produksi pada tahun depan akan lebih dari dua kali lipat, didukung oleh produk baru yang akan diluncurkan. Soerjopranoto juga mengungkapkan bahwa akan ada model mobil listrik Hyundai yang baru akan hadir di Indonesia. Produk baru ini, meskipun tidak disebutkan namanya, dikabarkan akan menggunakan baterai yang diproduksi secara lokal.

Hyundai saat ini sedang dalam proses pembangunan pabrik baterai di Karawang dan sistem manajemen baterai di Cikarang yang berdekatan dengan pabrik perakitan mobil Hyundai. “Pabrik baterai diharapkan akan siap pada bulan April 2024, dan pertengahan tahun 2024 kami akan memperkenalkan beberapa produk baru, yang akan berlanjut setiap tahun,” kata Soerjopranoto.

HMID telah lama menginginkan untuk memproduksi mobil listrik dengan harga lebih terjangkau daripada Ioniq 5 yang saat ini memiliki harga terendah sekitar Rp706 juta. Meskipun begitu, rentang harga yang lebih terjangkau akan mencakup kisaran harga dari ratusan juta hingga dua ratus juta rupiah.

Soerjopranoto enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai model mobil listrik yang akan diluncurkan tahun depan, namun ia menyatakan bahwa perusahaan terus melakukan survei untuk menentukan model yang sesuai dengan preferensi masyarakat Indonesia.

You might also like
Tags:

More Similar Posts

Menu