Xiaomi berhasil menggeser Oppo dari posisi teratas dalam pasar ponsel Indonesia pada kuartal kedua (Q2) 2024, menurut laporan dari firma riset Canalys. Perusahaan asal China ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 48% secara tahunan (yoy) dan mencapai pangsa pasar sebesar 20%. Sebaliknya, Oppo yang kini berada di posisi kedua hanya mengalami pertumbuhan 8% yoy dengan pangsa pasar sebesar 19%.
Keberhasilan Xiaomi tidak terlepas dari inovasi yang mereka luncurkan, terutama di segmen ponsel kelas menengah. Kini, Xiaomi dikabarkan sedang mempersiapkan terobosan baru untuk memenangkan pasar. Berdasarkan laporan dari 91mobiles, Jumat (9/8/2024), Xiaomi dikabarkan sedang mengembangkan baterai ponsel berkapasitas besar, yakni 7.500 mAh.
Baterai ini juga dilaporkan memiliki kemampuan pengisian daya 100W. Saat ini, spesifikasi tersebut sedang dalam tahap uji coba. Menurut informasi dari tipster DigitalChatStation di Weibo, Xiaomi tengah menguji berbagai ukuran baterai ponsel, mulai dari 5.000 mAh hingga 7.500 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 100W dan 120W.
Berikut adalah beberapa kombinasi baterai dan waktu pengisian daya yang dihasilkan:
– 5.000 mAh + 120W: 18 menit
– 5.500 mAh + 100W: 34 menit
– 6.000 mAh + 120W: 30 menit
– 6.500 mAh + 100W: 49 menit
– 7.000 mAh + 120W: 40 menit
– 7.500 mAh + 100W: 63 menit
Saat ini, ponsel Xiaomi yang sudah menggunakan baterai berkapasitas besar hanya mencapai 6.000 mAh, seperti pada Redmi 9 Power yang mendukung pengisian daya 18W, membutuhkan hampir 3 jam untuk mengisi penuh. Xiaomi 15 Pro dirumorkan akan dilengkapi dengan baterai 6.000 mAh serta dukungan pengisian daya cepat 90W atau 100W.
Sebelumnya, Xiaomi juga telah meluncurkan teknologi pengisian daya cepat 300W pada Redmi Note 12 Discovery Edition, yang memungkinkan baterai 4.100 mAh terisi penuh hanya dalam waktu 5 menit.