Proyeksi Penduduk 2020-2025 Oleh Bappenas

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) pada Selasa, 16 Mei 2023 di Jakarta Convention Center untuk memaparkan Rencana Kerja Pemerintah 2024 (RKP) dan Prakiraan Penduduk 2020-2050.

Lebih dari 2.000 perwakilan pemerintah pusat dan daerah berpartisipasi secara daring dan luring, termasuk sekretaris kementerian/lembaga, kepala dinas perencanaan, gubernur, walikota, kepala badan perencanaan pembangunan daerah dan pemuda, serta pegawai negeri sipil dan perwakilan masyarakat.

“Sebagai penjabaran tahun terakhir RPJMN Tahun 2020–2024, RKP Tahun 2024 difokuskan untuk mencapai target–target pembangunan dalam RPJMN Tahun 2020– 2024 serta meletakkan fondasi yang kokoh menuju Indonesia Emas 2045,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Terkait proyeksi tersebut, maka tema RKP pada 2024 yakni “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Adapun, RKP 2024 dijabarkan dalam tujuh Prioritas Nasional (PN).

Pertama, memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan. Kedua, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.

Ketiga: Meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Keempat, revolusi spiritual dan perkembangan kebudayaan. Kelima, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pelayanan dasar.

Keenam: membangun lingkungan, meningkatkan ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim. Ketujuh: Perkuat stabilitas Polhukhankam dan ubah layanan publik. Dalam pelaksanaannya, RKP 2024 memiliki pedoman delapan arah politik, yaitu:

Pengentasan kemiskinan dan pemberantasan kemiskinan yang ekstrim; peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan; Untuk memperkuat daya saing perusahaan; merevitalisasi industri dan memperkuat penelitian terapan; pembangunan rendah karbon dan transisi energi; untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan koneksi penting; percepatan pembangunan ibu kota nusantara; dan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Musrenbangnas RKP 2024 juga menerapkan prakiraan penduduk 2020-2050 untuk mempersiapkan penduduk Indonesia tahun 2045 melalui lima strategi.

Pertama, memahami pertumbuhan populasi yang seimbang: Perkembangan era baru kebijakan keluarga berencana.

Kedua, untuk mempromosikan pergerakan orang yang adil: Era migrasi baru.

Ketiga, dukung populasi yang menua: Persiapan untuk orang tua yang mandiri.

Keempat: Menjembatani defisit kepegawaian melalui persiapan sejak dini dan baik.

Kelima: pembangunan wilayah yang berimbang antara desa dan kota.

“Dokumen Prakiraan Penduduk 2020-2050 yang dirilis hari ini hendaknya menjadi acuan bagi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk menyusun program yang dapat mengoptimalkan potensi pertumbuhan penduduk tersebut,” kata Wakil Presiden Maruf Amin.

RKP 2024 dalam Musrenbangnas Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappnas juga memberikan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 kepada daerah yang menyusun perencanaan yang berkualitas dan mencapai tujuan pembangunan daerah.

Berikut daerah peraih PPD 2023:

-Kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik

Tingkat Provinsi:
1. Provinsi Jawa Tengah
2. Provinsi Sumatera Selatan
3. Provinsi Jawa Barat

Tingkat Kabupaten:
1. Kabupaten Temanggung
2. Kabupaten Aceh Barat
3. Kabupaten Garut

Tingkat Kota:
1. Kota Sukabumi
2. Kota Palu
3. Kota Semarang

-Kategori Khusus Bidang Ekonomi Hijau dan Rendah Karbon: Provinsi Riau

-Kategori Khusus Bagi Provinsi yang Memulai Inisiasi Awal Sirkular Ekonomi: Provinsi Jawa Tengah

-Kategori Khusus Inovasi Pembiayaan Alternatif KPBU untuk Penyediaan Infrastruktur: Kabupaten Madiun.

You might also like

More Similar Posts

Menu