Siapa yang tidak mengenal Rafael Nadal, salah satu pemain tenis terkemuka di dunia, merasa penuh keyakinan bahwa ia akan kembali tampil kompetitif di lapangan tenis profesional bulan depan setelah hampir satu tahun absen akibat operasi yang harus dijalaninya.
Pada Rabu, Nadal berbagi pandangannya melalui sebuah video yang diunggah di akun media sosial miliknya, mengekspresikan ketidakpastian mengenai level permainannya saat kembali, namun ia mengatakan bahwa pada saat ini, hal itu bukanlah perhatiannya yang utama.
“Saya tidak tahu di level apa (akan bermain), saya tidak tahu apa yang diharapkan, saya tidak tahu, tapi saya tidak peduli saat ini,” ujarnya dengan mantap.
Meskipun menjalani dua kali operasi dalam setahun terakhir karena cedera pinggul, Nadal tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya bisa kembali dan bersemangat untuk melakukan upaya maksimal untuk berjuang kembali di lapangan. Ia yakin akan mampu bersaing dan kembali ke level kompetitif yang selama ini menjadi ciri khasnya.
Sebagai juara Grand Slam sebanyak 22 kali, Nadal menghadapi tantangan besar setelah tersingkir pada babak kedua Australian Open pada bulan Januari tahun lalu. Pada pertandingan itu, ia kalah dari petenis Amerika Serikat, MacKenzie McDonald. Sejak saat itu, peringkat dunia Nadal merosot drastis hingga mencapai posisi 664. Catatan rekor Grand Slam yang ia pegang juga terlampaui oleh petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, yang kini mengoleksi 24 gelar turnamen major.
“Ini merupakan tahun yang panjang di mana saya telah melalui banyak fase, mulai dari mencoba bangkit kembali untuk berkompetisi di musim tanah liat, minggu demi minggu, kekecewaan demi kekecewaan,” ujar Nadal, merefleksikan perjalanan sulitnya dalam setahun terakhir.
Meski sempat menyatakan keraguan dan momen-momen sulit, Nadal tetap menjaga kinerja, semangat, dan harapannya. Dalam pengumuman terbarunya, ia menyatakan kesiapannya untuk kembali ke lapangan tenis dan bersaing di turnamen internasional.
“Saya pikir saya siap,” tegasnya, menunjukkan tekadnya untuk mengatasi semua hambatan yang dihadapinya.
Nadal telah mengumumkan bahwa ia akan memulai kembali karirnya tahun depan di Brisbane International, menjelang gelaran Australian Open yang pernah ia menangkan pada tahun 2009 dan 2022. Setelah melewati beberapa pekan latihan dengan kemajuan yang bagus, Nadal merasa memiliki peluang untuk kembali berkompetisi di level yang diinginkannya.
“Saya akhirnya menjalani beberapa pekan latihan dengan kemajuan yang bagus pada level yang memungkinkan saya memiliki kemungkinan untuk berkompetisi lagi,” katanya, memberikan indikasi bahwa persiapannya menuju kembali ke persaingan internasional berjalan sesuai rencana.
“Saya tahu ini adalah turnamen yang sulit, namun saya berharap siap bersaing. Saya tidak bercita-cita untuk hal lain selain menjadi kompetitif,” tambahnya, menegaskan tujuannya yang fokus pada permainan dan kompetisi.
Meskipun sebelumnya sempat menyatakan bahwa tahun 2024 mungkin menjadi tahun terakhir kariernya, Nadal tampaknya lebih yakin sekarang untuk melanjutkan perjalanan tenisnya. Ia mencerminkan perasaan positifnya dengan menyebut bahwa meskipun ada keraguan, momen sulit, dan tantangan, ia bersama timnya tetap mempertahankan kinerja, semangat, dan harapan untuk melanjutkan karirnya di dunia tenis.
Pada akhirnya, Nadal meyakinkan bahwa kembalinya ke turnamen yang pernah ia mainkan di masa lalu membawa makna tersendiri baginya. Ia merasa siap untuk menghadapi kompetisi, menggambarkan bahwa inilah saat yang tepat baginya untuk kembali ke panggung tenis internasional.
“Saya kembali ke turnamen yang pernah saya mainkan di masa lalu, yang saya kenal… Saya tahu ini adalah turnamen yang sulit, namun saya berharap siap bersaing, saya tidak bercita-cita untuk hal lain selain menjadi kompetitif,” ungkap Nadal dengan penuh semangat dan tekad.