Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebanyak 21,17 poin atau 0,29 persen, mencapai level 7.241 pada perdagangan Jumat (12/1) yang lalu. Transaksi yang dilakukan oleh para investor mencapai Rp9,32 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,18 miliar.
Dalam sepekan terakhir, IHSG mengalami penguatan dua kali, sementara tiga hari sisanya mengalami pelemahan. Akibatnya, performa IHSG mengalami pelemahan sebesar 1,49 persen.
Pj. S. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, menyatakan bahwa data perdagangan bursa menunjukkan kinerja positif dalam periode 8-12 Januari 2024.
Rata-rata nilai transaksi harian saham selama seminggu mengalami kenaikan sebesar 17,20 persen dari Rp8,74 triliun menjadi Rp9,78 triliun. Namun, kapitalisasi pasar bursa mengalami penurunan sebesar 3,63 persen dari Rp11,78 triliun menjadi Rp11,35 triliun.
Rata-rata volume transaksi harian saham meningkat sebesar 3,2 persen dari 16,28 miliar menjadi 16,81 miliar lembar saham. Kautsar menyampaikan bahwa rata-rata frekuensi transaksi harian saham meningkat sebesar 5,23 persen menjadi 1.214.622 kali transaksi dari 1.154.208 kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,12 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2024 mereka telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp6,07 triliun.
Kautsar memproyeksikan bahwa IHSG kemungkinan akan mengalami kenaikan terbatas dalam pekan ini, dengan indeks saham bergerak di rentang support 7.250 dan resistance 7.394. Proyeksi tersebut didasarkan pada perekonomian Indonesia yang kuat dan kondisi politik yang kondusif.
Pelaku pasar juga tengah menantikan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga di semester II tahun ini, sejalan dengan isyarat pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Riska Afriani, seorang pengamat pasar modal, menambahkan bahwa proyeksi IHSG akan dipengaruhi oleh rilis data pertumbuhan ekonomi China, penjualan ritel China dan Amerika Serikat, serta tingkat pengangguran AS.
Supervisor Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, memperkirakan bahwa IHSG akan mengalami kenaikan terbatas dalam rentang support 7.140 dan resistance 7.405. Indikator RSI menunjukkan adanya penguatan, meskipun indikator MACD masih menunjukkan tren pelemahan. Audi menyebutkan bahwa terjadi aliran dana asing di seluruh perdagangan sebesar Rp2,08 triliun.
Pertimbangan lain yang memengaruhi IHSG adalah rilis suku bunga BI periode Januari 2024 yang diperkirakan tetap di level 6 persen. Dengan inflasi yang terkendali dan fokus pada stabilitas nilai tukar rupiah, BI diharapkan akan menahan suku bunga acuan, yang kemungkinan akan mendapat respons positif dari pasar.
Data neraca perdagangan yang diperkirakan surplus sebesar US$3 miliar juga dianggap akan memberikan dampak positif terhadap IHSG. Tiga saham yang direkomendasikan dari sisi teknikal adalah PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Adaro Energy Indonesia (ADRO), dan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS).