Rumah Produksi Film Dewasa di Jakarta Selatan Mencetak Ratusan Video dan Mendapatkan Pendapatan Rp 500 Juta dalam Setahun
Polisi telah mengungkapkan bahwa sebuah rumah produksi film dewasa yang berlokasi di Jakarta Selatan telah berhasil menghasilkan ratusan video selama satu tahun terakhir. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan bahwa sejak tahun 2022, rumah produksi tersebut telah memproduksi sebanyak 120 film.
Selain itu, terdapat lebih dari 10.000 pengguna yang telah berlangganan situs milik tersangka.
“Aktivitas berlangganan ini melibatkan lebih dari 10.000 pengguna yang terdaftar di salah satu situs milik tersangka,” ujar Ade Safri dalam sebuah konferensi pers yang dilakukan pada Senin (11/9/2023).
Menurutnya, tarif berlangganan situs ini berkisar mulai dari Rp 50.000 untuk satu hari hingga Rp 500.000 untuk berlangganan selama satu tahun penuh. Dalam kurun waktu satu tahun, lima orang pelaku yang terlibat dalam rumah produksi tersebut berhasil mengumpulkan pendapatan sekitar Rp 500 juta.
“Ilustrasi keuntungan yang berhasil diperoleh oleh tersangka selama satu tahun beroperasi, dimulai sejak awal tahun 2022, mencapai sekitar Rp 500 juta,” ungkap Ade Safri.
Sebelumnya, pada tanggal 17 Juli 2023, pihak kepolisian Metro Jaya telah melakukan penggerebekan terhadap rumah produksi film dewasa yang beroperasi di Jakarta Selatan. Tindakan penggerebekan ini dilakukan berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/A/54/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menangkap lima orang pelaku yang memiliki inisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE. Kelimanya terdiri dari sutradara hingga pemeran dalam film-film dewasa yang diproduksi oleh rumah produksi tersebut.