Selebgram Cilik Lala Mengalami Teror Santet, Sang Ayah Membongkar Pelakunya yang Ternyata Orang Terdekat
Selebgram cilik yang terkenal di TikTok, Shabira Alula Adnan, atau yang akrab disapa Lala, diduga menjadi korban santet. Ayahnya, Adnan Fahmi, mengungkapkan kronologi teror ini dan mengungkap fakta mengejutkan bahwa pelaku teror ternyata adalah seseorang yang dekat dengan keluarganya.
Kejadian yang sangat aneh dan sulit dipahami ini pertama kali terjadi di rumah keluarga selebgram yang viral ini. Adnan Fahmi menceritakan awal mula peristiwa ini, “Awalnya, Ibu mendengar bunyi ledakan di plafon, dan saya mendengar bunyi kresek-kresek seperti orang sedang menyapu setiap malam, pada jam yang sama.”
Setelah itu, perilaku Lala mulai berubah, dia seringkali terlihat bengong dan melamun. Adnan Fahmi menambahkan, “Dua minggu yang lalu, dia lebih sering terdiam, bengong, dan lebih banyak melamun. Sekarang, alhamdulillah, kondisinya sudah membaik.”
Lala bahkan dibawa ke dokter untuk pemeriksaan medis, tetapi kondisinya dinyatakan normal. Sang ayah mulai merasa curiga bahwa ini adalah masalah nonmedis, terutama ketika mereka menemukan belatung dalam mi instan kering.
Setelah gagal menemukan solusi medis, Adnan Fahmi akhirnya memutuskan untuk mencari bantuan dari seorang ahli spiritual. Dia berkata, “Akhirnya, saya mencoba memanggil seorang ahli spiritual, dan ternyata itu adalah santet. Awalnya, saya pikir itu hanya penunggu rumah, ternyata tidak.”
Dengan menjalani pengobatan alternatif, Lala dan ibunya perlahan mulai pulih. Adnan Fahmi menyatakan bahwa sekarang mereka akan lebih meningkatkan ibadah agar kejadian serupa tidak terulang lagi. “Sekarang mereka sudah sehat dan bersih. Ibu saya juga telah menjalani ruqyah (pengobatan spiritual) dan alhamdulillah sehat. Dia juga memutuskan untuk berhijab. Kami mohon doa agar bisa istiqomah. Yang lebih penting sekarang adalah fokus pada ibadah,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Adnan Fahmi juga telah mengidentifikasi pelaku di balik teror santet yang menimpa keluarganya. Sayangnya, pelaku tersebut diduga adalah seseorang yang sangat dekat dengan mereka. “Orang yang mengirimkan santet ini pasti adalah orang terdekat, tetapi saya tidak ingin menyebutkannya. Tidak mungkin seseorang yang jauh yang melakukannya. Kami mengenalnya, dan kami sudah mencoba untuk menerawang bersama ahli spiritual, semuanya menunjukkan ke arah orang yang sama,” ujarnya.
Adnan Fahmi juga menyatakan bahwa mereka tidak memiliki alasan untuk menjadi sasaran santet ini, dan mereka merasa bingung tentang tindakan yang harus diambil. “Kami tidak tahu apa alasannya, mungkin sakit hati. Pada dasarnya, kami baik-baik saja, dan tidak ada yang kami lakukan yang salah. Jadi, kami juga bingung harus bertindak seperti apa,” tutupnya.
Kejadian ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita dan berhati-hati dalam menghadapi situasi yang tidak biasa. Semoga keluarga Lala dapat pulih sepenuhnya dari peristiwa ini dan menjalani hidup dengan tenang dan damai.