Balapan Sepatu Roda Berhadiah Medali Emas Asli

Balapan Sepatu Roda Berhadiah Medali Emas Asli

Serunya anak-anak balapan sepatu roda berhadiah medali emas asli. Ratusan anak-anak mengenakan sepatu roda bersiap mengikuti kompetisi. Namun berbeda dengan kompetisi sepatu roda yang digelar di tempat khusus. Anak-anak tersebut mengikuti kompetisi yang digelar di kampung atau di tengah pemukiman. Lintasan yang digunakan merupakan jalan pemukiman yang ada di Jalan Batan Timur Raya, Kelurahan Miroto, Kecamatan Semarang Tengah.
Meski kompetisi sepatu roda tersebut digelar di kampung, namun pelaksanaannya bak kompetisi kelas nasional.

Karena selain anak-anak di Batan Timur Raya, para atlet sepatu roda yang sudah mencicipi asam garam di kompetisi tingkat nasional juga mengikuti kompetisi tersebut.
Untuk hadiah juga tak main-main, karena penyelengara memberikan medali emas asli kepada para pemenang.
Antusias para peserta baik pemula ataupun para atlet pun nampak sangat luar biasa dalam perlombaan itu. Tercatat 120 peserta mengikuti dan bersaing dalam dua kategori untuk mendapatkan mendali emas mini 24 karat.

Teriakan anak-anak dan dukungan para orang tua membuat persaingan para peserta yang mengikuti kompetisi semakin memanas. Meski kebanyakan anak-anak yang belum mahir menggunakan sepatu roda, namun aksi mereka memukau para penonton. Di antaranya bahkan menggunakan sepatu roda tak bermerek dan harus memanfaatkan tali plastik untuk mengikat sepatu,
lantaran kelengkapan sepatu roda yang dipakai kurang.

Namun hal itu tak menjadi kendala, baik pemula maupun para atlet tetap memperlihatkan persaingan sengit untuk meraih podium. Kompetisi yang digelar di Jalan Batan Timur Raya dari pukul 13.00 WIB hingga 18.30 WIB tersebut diinisiasi oleh satu di antara warga. Selain untuk memberikan ruang anak-anak yang hobi sepatu roda dan memperingati hari Sumpah Pemuda, kompetisi sepatu roda kampung diadakan guna mengurangi kebiasaan anak anak bermain gadget.

Keceriaan pun nampak diwajah anak-anak, terutama yang bisa naik ke podium dan mendapatkan mendali emas mini. Satu di antaranya adalah Aron Khairi (10) yang sudah berlatih sepatu roda selama lima tahun. Ia terlihat ceria saat namanya dipanggil oleh panitia acara karena mendapatkan waktu tercepat, dan berhak memperoleh mendali emas mini.

“Ya senang bisa dapat mendali emas, nanti menadali ini akan saya simpang sebagai kenang-kenangan,” tuturnya sembari menunjukan mendali emas sebesar koin mata uang, Minggu (31/10/2021) petang.

You might also like
Tags: , , , , , ,

More Similar Posts

Menu