Wuling Motors telah mengumumkan bahwa penjualan Wuling Air EV setelah pemberlakuan insentif mobil listrik telah mencapai 743 unit. Jumlah tersebut mencakup penjualan selama bulan April 2023.
“Insentif ini berlaku pada bulan April, dengan total penjualan sebanyak 743 unit, mengalami peningkatan hampir 100 persen. Untuk bulan Mei ini belum selesai, jadi kita akan melihat pada akhir bulan,” kata Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani saat ditemui di Solo, pada hari Selasa, 23 Mei 2023.
Menurut Dian, setelah pemberlakuan insentif mobil listrik oleh pemerintah, setiap konsumen yang membeli Wuling Air EV secara otomatis akan mendapatkan insentif berupa pengurangan PPN.
“Ketika kita berbicara tentang mobil, ini lebih berkaitan dengan pengurangan PPN, jadi konsumen yang melakukan transaksi hanya membayar 1 persen dari total PPN yang seharusnya 11 persen,” jelasnya.
Wuling Air EV merupakan salah satu mobil listrik yang memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif mobil listrik dari pemerintah. Mobil listrik ini memenuhi syarat karena diproduksi secara lokal di Indonesia dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang melebihi 40 persen.
Untuk diketahui, diskon pajak ini diberikan kepada mobil listrik yang memenuhi beberapa kriteria, antara lain memiliki TKDN minimal 40 persen dan telah diproduksi secara lokal. Saat ini, ada dua mobil listrik yang memenuhi batas TKDN tersebut, yaitu Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5.
Seluruh ketentuan terkait pengurangan PPN dan cara perhitungan insentif ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38 Tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.