Simak Fakta Piala Sudirman!

Euforia Piala Sudirman 2021 kembali membara. Ajang Piala Sudirman 2021 diselenggarakan pada tanggal 26 September – 3 Oktober 2021 di Vantaa, Finlandia.

Ini merupakan edisi ketujuh belas sejak pertama kali Piala Sudirman diselenggarakan pada tahun 1989.
Indonesia ditempatkan di peringkat unggulan ketiga setelah Tiongkok dan Korea Selatan.

Lalu, sebenarnya bagaimana asal-usul adanya Piala Sudirman?

Banyak orang belum mengetahui betul apa itu ajang Piala Sudirman. Piala Sudirman adalah ajang kejuaraan beregu campuran bulu tangkis internasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh Indonesia pada tahun 1986 dan mulai diselenggarakan pertama kali pada tahun 1989.

Nama Tokoh Bulu Tangkis Indonesia

Nama Sudirman diambil dari nama tokoh pebulu tangkis asal Indonesia, yaitu Dick Sudirman. Dick Sudirman dikenal sebagai Bapak Bulu Tangkis Indonesia dan salah satu pendiri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Ada lima nomor yang dipetandingkan dalam Piala Sudirman, yaitu nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Piala Sudirman pertama kali digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada tanggal 24-29 Mei 1989 dengan 28 tim. Dan pada tahun 2021, Piala Sudirman diikuti oleh 16 tim saja karena adanya pembatasan terkait pandemi Covid-19.

Selama 16 kali Piala Sudirman ini diselenggarakan, hanya ada 3 negara yang berhasil menjuarainya, yaitu Tiongkok, Korea Selatan, dan Indonesia. Tiongkok telah menjuarai Piala Sudirman sebanyak 11 kali. Tiongkok menjadi negara dengan gelar terbanyak dalam ajang Piala Sudirman dn menjadikannya juara bertahan.
Kemudian disusul oleh Korea Selatan yang telah menjuarai Piala Sudirman sebanyak 4 kali, yaitu pada tahun 1991, 1993, 2003, dan 2017.

Indonesia pernah menjuarai Piala Sudirman yaitu pada awal digelarnya ajang tersebut yaitu pada tahun 1989. Ini merupakan satu-satunya gelar yang didapatkan Indonesia sejak diselenggarakan pertama kali.

Trofi Perak Berlapis Emas

Hal lain yang menarik perhatian adalah desain trofi pertama dari Piala Sudirman.
Ditinjau dari web resmi Badminton World Federation (BWF), trofi tersebut dibuat dari perak padat yang dilapisi emas 22 karat. Tinggi dari trofi tersebut adalah 80 cm, berdiri di atas alas yang berbentuk segi delapan yang terbuat dari kayu jati.

Badan cangkirnya berbentuk seperti kok dan bagian atasnya atau bagian tutup didesain seperti Candi Borobudur, salah satu candi yang terkenal di Indonesia. Gagangnya berbentuk seperti benang sari yang melambangkan benih dari bulutangkis.

Trofi tersebut dibuat oleh perusahaan Masterix Bandung dengan biaya USD 15.000 di kala itu.
Saat ini Tim Indonesia tengah berjuang keras untuk meraih kembali Piala Sudirman setelah 32 tahun.

You might also like
Tags: , ,

More Similar Posts

Menu