Hasil penelitian terbaru menyebutkan bahwa penduduk Indonesia memiliki preferensi terhadap beberapa merek ponsel, seperti Samsung dan iPhone. Menurut survei yang dilakukan oleh platform survei Populix, Samsung menduduki peringkat teratas sebagai merek ponsel favorit dengan memperoleh suara 32 persen dari total responden.
Di peringkat berikutnya, terdapat dua merek asal Tiongkok, yaitu Xiaomi (24 persen) dan Oppo (23 persen). Meskipun memiliki variasi model yang lebih terbatas, iPhone menempati posisi keempat dengan mendapatkan suara sebanyak 18 persen dari total responden.
Selain itu, survei ini juga mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki berbagai alasan dalam memilih jenis ponsel. Salah satu alasan utamanya adalah mempertimbangkan kapasitas RAM (78 persen) dan kapasitas memori (65 persen).
Faktor-faktor lain yang dipertimbangkan oleh masyarakat meliputi kapasitas baterai (56 persen), kualitas kamera (55 persen), dan kepercayaan terhadap merek (52 persen). Beberapa responden juga mempertimbangkan aplikasi bawaan pada smartphone (24 persen) dan kehadiran model terbaru (22 persen).
Berdasarkan survei ini, mayoritas responden cenderung mengganti ponselnya dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun. Sekitar 36 persen dari mereka mengganti smartphone-nya sekitar 1 hingga 2 tahun yang lalu, sedangkan 28 persen melakukan penggantian dalam kurun waktu kurang dari setahun yang lalu.
Sebanyak 22 persen responden mengganti smartphone-nya dalam 2 sampai 3 tahun yang lalu, dan hanya sebagian kecil yang mengganti smartphone mereka lebih dari 3 tahun yang lalu.
Survei online yang dilakukan oleh Populix melibatkan 1.096 responden laki-laki dan perempuan. Tujuannya adalah untuk memahami kebiasaan masyarakat Indonesia dalam membeli smartphone dan metode pembayaran yang mereka gunakan dalam bertransaksi.