Swiss Puncaki Talenta Global

Swiss Dinobatkan sebagai Negara Paling Kompetitif dalam Talenta Global
Indeks Daya Saing Talenta Global 2023 yang baru dirilis oleh sekolah bisnis INSEAD menunjukkan bahwa Swiss kembali mempertahankan predikat sebagai negara paling kompetitif dalam hal talenta atau pekerja. Keberhasilan ini membuat Swiss bertahan di peringkat pertama selama sepuluh tahun berturut-turut.

Keunggulan Swiss dalam talenta diakui karena sistem perlindungan sosial tingkat tinggi dan lingkungan alam yang berkualitas. Faktor-faktor ini menjadi kunci yang mendukung dominasi Swiss dalam mengoptimalkan potensi talenta pekerja.

Singapura menduduki peringkat kedua dalam indeks ini, didorong oleh kehadiran angkatan kerja dengan pendidikan tinggi dan ekonomi yang inovatif. Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menempati posisi ketiga, mengalami kenaikan satu peringkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Indeks Daya Saing Talenta Global 2023 ini mengevaluasi 132 negara berdasarkan kemampuannya dalam menarik, mengembangkan, dan mempertahankan talenta pekerja. “Selama dekade terakhir, kita telah melihat hubungan yang erat antara kekayaan suatu negara dan daya saing talentanya, di mana negara-negara kaya terus mengungguli negara-negara miskin,” ungkap laporan tersebut.

Meski demikian, China hanya mampu mencapai peringkat ke-40, sedangkan India, yang diharapkan menjadi ekonomi terbesar ketiga, menempati peringkat ke-103. Hal ini dikaitkan dengan penurunan sentimen bisnis yang mempengaruhi kemampuan negara tersebut dalam menarik talenta, baik dari dalam maupun luar negeri.

Diperkirakan bahwa persaingan mendapatkan talenta akan semakin sengit di masa mendatang, seiring berlanjutnya ketidakpastian dan ketegangan internasional dalam perdagangan, investasi, dan politik. Kecerdasan buatan (AI) diyakini akan semakin memperburuk kesenjangan bakat, dengan tenaga kerja tidak memenuhi syarat atau berkualifikasi rendah menghadapi tekanan tambahan.

Di sisi lain, pekerja dengan keterampilan tinggi juga akan menghadapi tantangan lebih besar karena persaingan dengan algoritma dan peralatan khusus. Munculnya AI diharapkan dapat memacu perkembangan industri, namun juga menuntut adaptasi dan peningkatan kualifikasi tenaga kerja global.

Berikut adalah 15 negara dengan persaingan talenta pekerja tertinggi di dunia berdasarkan peringkat:

  1. Swiss
  2. Singapura
  3. Amerika Serikat
  4. Denmark
  5. Belanda
  6. Finlandia
  7. Norwegia
  8. Australia
  9. Swedia
  10. Inggris
  11. Luksemburg
  12. Irlandia
  13. Kanada
  14. Jerman
  15. Islandia
You might also like
Tags:

More Similar Posts

Menu