Mbak Ita Mengucapkan Terima Kasih kepada Ganjar Pranowo dalam Pesta Rakyat ‘Terima Kasih Jawa Tengah’
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam acara pesta rakyat bertajuk “Terima Kasih Jawa Tengah” yang berlangsung di kompleks Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, pada Selasa (5/9/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita, panggilan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu, menggambarkan Ganjar sebagai sosok yang rendah hati dan dekat dengan masyarakat, yang sering terlihat bersepeda dan berlari di wilayah Kota Semarang.
“Saya pasti sangat berkesan, karena beliau sangat rendah hati dan dekat dengan masyarakat. Seringkali beliau melihat wilayah Kota Semarang dengan bersepeda dan berlari. Kami juga mendoakan agar beliau semakin sukses dan maju. Sebagai bagian dari Jawa Tengah, kami merasa kehilangan karena banyak dukungan yang diberikan kepada Kota Semarang,” ujar Mbak Ita.
Ganjar Pranowo telah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, sehingga dia sudah pasti tidak akan kembali memimpin provinsi tersebut. Oleh karena itu, acara perpisahan ini diselenggarakan meriah dengan penampilan artis-artis ternama seperti Ndarboy Genk, NDX AKA, Aftershine, Woro Widowati, dan Vicky Prasetyo.
Selain itu, Mbak Ita juga menyoroti kontribusi Ganjar Pranowo dalam mendukung revitalisasi dan pengembangan kawasan kota lama. Beliau mengungkapkan bahwa Ganjar adalah yang pertama kali mengajak menteri BUMN untuk mendukung revitalisasi kawasan tersebut, dan hal ini kemudian terus diperjuangkan.
“Kami sangat terkesan dengan upayanya dalam mengembangkan kawasan kota lama. Beliau adalah yang pertama kali mengajak menteri BUMN, dan ada juga BUMN yang direvitalisasi di sana. Alhamdulillah, hasilnya seperti ini, dan itu tidak terlepas dari peran Ganjar Pranowo,” kata Mbak Ita.
Sementara itu, dalam sambutannya di hadapan sekitar 50.000 masyarakat yang memadati halaman kompleks Gubernuran, Ganjar Pranowo menyampaikan rasa terima kasih dan memohon maaf jika ada hal yang kurang selama kepemimpinannya selama 10 tahun.
Ganjar berharap bahwa Penjabat Gubernur Jawa Tengah dan stafnya akan melanjutkan dan menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai. “Saya menyampaikan terima kasih dan meminta maaf atas 10 tahun kepemimpinan saya, yang mungkin tidak sempurna di mata Anda, dan masih banyak PR yang harus diselesaikan. Biarkan Penjabat Gubernur dan rekan-rekannya yang akan melanjutkan,” ucap Ganjar.
Dia juga menegaskan bahwa rakyat adalah tuan bagi seorang pemimpin, dan setiap keluhan atau amarah masyarakat harus ditanggapi dengan tangan terbuka. “Kami senang melihat Anda tersenyum, tidak pernah bersedih saat Anda marah, dan tidak pernah merasa kecewa ketika mendapat kritik. Itu adalah sumber energi bagi kami. Anda adalah tuan kami,” tambahnya.