Terobosan baru dalam dunia pendidikan, Undip berikan beasiswa kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga nelayan dan masyarakat pesisir.
Kini, kampus yang terletak di Jalan Prof. Sudarto Nomor 13, Tembalang, Semarang akan kembali membantu sejumlah mahasiswa baru di tahun 2021 dengan menawarkan beasiswa. Harapannya, dapat membantu para lulusan berprestasi yang mendapati kendala perihal pembiayaan. Diantaranya, mereka yang berasal dari keluarga nelayan dan penduduk pesisir.
“Undip tahun ini menerima dan memberi beasiswa bagi lebih dari 20 persen mahasiswa dari keluarga kurang mampu namun memiliki prestasi akademik”, ujar Rektor Undip, Yos Johan Utama, dikutip dari laman Undip.
“Masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan di Undip, terutama mereka yang memiliki keunggulan atau prestasi di bidang akademik,” imbuh Yos.
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip, Tri Winarni Agustini menyebutkan, beasiswa bagi keluargaa nelayan dan masyarakat pesisir yang akan diberikan akan disesuaikan dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) pengembangn wilayah pesisir.
Beasiswa yang ditawarkan yakni dalam bentuk subsidi/pembebasan pembayaran Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Mahasiswa yang mendapat beasiswa ini adalah lulusan SMA dengan nilai rata-rata lebih dari 8.0, berasal dari keluarga nelayan/masyarakat pesisir,” ungkap Dekan FPIK Undip.
Kententuan lain yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan beasiswa tersebut ialah, berkelakuan baik dan bebas narkoba serta menyanggupi untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu maksimal 8 semester.
Selain, itu calon penerima beasiswa juga diharuskan memiliki rekomendasi pemerintah daerah, ataupun rekomendasi dari Ikatan Keluarga Allumnni (IKA) FPIK. Hingga kini, Undip telah menerima 18 pendaftar beasiswa dan sebanyak 6 mahasiswa dinyatakan sebagai penerima beasiswa.
“Diharapkan beasiswa yang diberikan membantu meringankan beban orang tua dan memacu mahasiswa untuk lulus tepat waktu, terutama di masa pandemi covid-19 saat ini yang telah berdampak terhadap kesulitan ekonomi bagi berbagai kalangan masyarakat,” tandas Tri.