Cuaca panas selama musim kemarau dapat menimbulkan masalah pada kendaraan, bahkan meningkatkan risiko ban mobil meledak. Menurut Antara, baik ban mobil maupun ban motor terbuat dari bahan karet dan memiliki titik leleh seperti balon.
Udara dalam ban bisa mengembang, dan ketika terpapar suhu panas ekstrem, bisa menyentuh titik lelehnya, yang berpotensi menyebabkan ban meledak. Apriyanto Yuwono, National Sales Manager PCR Radial Tire PT Hankook Tire Sales Indonesia, juga mengungkapkan bahwa ban yang sering terpapar suhu panas atau dingin secara konsisten dapat mengalami kerusakan.
Dia menjelaskan, “Saat cuaca panas, temperatur aspal naik, dan ban bisa cepat mengalami overheating, yang bisa merusaknya. Sementara itu, saat cuaca hujan, suhu turun dan mengakibatkan penurunan tekanan udara dalam ban, membuat konstruksi ban menjadi rapuh saat digunakan.”
Karena ketidakpastian iklim di Indonesia, pengendara mobil dan motor disarankan untuk memeriksa kondisi ban mereka. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, juga mengungkapkan bahwa musim kemarau diperkirakan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia pada akhir Oktober, dan musim hujan akan dimulai pada awal November 2023, meskipun awal musim hujan bisa berbeda-beda di berbagai wilayah.
Karena cuaca yang tidak pasti bisa merusak ban, berikut adalah enam langkah untuk mencegah ban meledak dan menjaga kondisinya saat digunakan:
1. Selalu periksa tekanan udara dalam ban minimal setiap 10 hari sekali. Tekanan yang ideal berkisar antara 30 hingga 35 psi pada setiap ban. Isi angin ban setiap bulan.
2. Pastikan berat muatan kendaraan sesuai dengan batas berat muatan yang diizinkan untuk mencegah kelebihan muatan yang bisa merusak ban.
3. Mengemudi dengan bijaksana, hindari mengemudi terlalu cepat dan menghindari tikungan berlebihan. Hindari rem mendadak untuk mengurangi keausan ban.
4. Periksa usia ban, dan gantilah jika ban sudah mencapai usia maksimal sekitar tiga tahun. Ban yang sudah tua lebih rentan terhadap keausan dan retak, terutama jika terpapar sinar matahari.
5. Melakukan perawatan rutin dengan memeriksa posisi dan keseimbangan ban terhadap mesin.
6. Pilih ban yang sesuai dengan kendaraan dan cuaca di wilayah Anda. Misalnya, menggunakan ban musim panas untuk cengkeraman yang baik di jalan basah maupun kering, atau ban mobil semua musim yang memiliki durabilitas dan performa yang seimbang dalam berbagai kondisi cuaca.