Harga emas Antam mengalami penurunan ke level Rp 1.087.000 per gram dalam perdagangan Kamis, 9 November 2023. Harga ini turun sebesar Rp 7.000 per gram dari harga pada Selasa, yang berada di level Rp 1.094.000 per gram. Selain itu, Rabu sebelumnya, harga emas Antam juga telah mengalami penurunan sebesar Rp 17.000 per gram dari harga Selasa, yang berada di level Rp 1.111.000 per gram.
Penurunan harga juga terjadi pada harga jual kembali atau “buyback,” yang saat ini berada di level Rp 981.000 per gram setelah turun sebesar Rp 6.000 dari harga buyback Selasa, yang berada di level Rp 987.000 per gram.
Dalam hal penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk., peraturan PMK No 34/PMK.10/2017 mengenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dengan nominal transaksi lebih dari Rp 10 juta, sementara non-NPWP dikenakan PPh 3 persen. PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut adalah harga emas Antam yang tercatat dalam perdagangan Kamis, 9 November 2023:
– 0,5 gram: Rp 593.500
– 1 gram: Rp 1.087.000
– 2 gram: Rp 2.118.000
– 3 gram: Rp 3.157.000
– 5 gram: Rp 5.239.000
– 10 gram: Rp 10.400.000
– 25 gram: Rp 25.837.500
– 50 gram: Rp 51.555.000
– 100 gram: Rp 102.990.000
– 250 gram: Rp 257.087.500
– 500 gram: Rp 513.875.000
– 1000 gram: Rp 1.027.600.000
Sementara itu, harga emas dunia tetap menjadi perhatian pasar, dengan pergerakan yang cenderung menunjukkan tren penurunan meskipun sempat mengalami kenaikan kecil setelah konflik di Timur Tengah mereda.
Menurut analis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer, harga emas masih dalam tren penurunan yang signifikan secara teknikal, dan belum ada sinyal dari candlestick yang menunjukkan kemungkinan pembalikan besar dalam waktu dekat. Fischer menekankan bahwa pidato Ketua The Fed diharapkan akan menguatkan dolar Amerika Serikat (dolar AS), yang dapat mendorong penurunan harga emas.
Fischer juga menyatakan bahwa pelaku pasar emas saat ini sedang menunggu tindakan The Fed terkait suku bunga acuan, yang akan memengaruhi harga emas secara signifikan. Prediksi menunjukkan bahwa The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulan Desember mendatang, tetapi ada kemungkinan penurunan suku bunga pada awal Juni tahun depan.
