Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan pindah dari PDIP ke partai Gerindra. Desas-desus menyebar setelah Gibran makan malam dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan kemudian mengumumkan dukungan sukarela untuk pencalonan presiden Gerindra.
Ketua DPC Gerindra Solo Adrianto Kuswinarno mengatakan pihaknya dekat dengan putra Presiden Joko Widodo itu. Namun sejauh ini, pembicaraan mereka belum menghasilkan perekrutan Gibran ke Gerindra.
“Kami sering bertemu, kami berbicara, kami bertukar pikiran. Bisa dibilang penelitian. Namun, kami tidak menawarkan Mas Gibran untuk pindah ke Gerindra. Belum,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (21/5).
Namun, dia tidak menutup kemungkinan Gibran bergabung dengan Gerindra. Menurut Adrianto, pihaknya memiliki hubungan yang sangat baik dengan keluarga Presiden. Hubungan ini tidak hanya terjalin di tingkat pusat, tetapi juga di DPC Gerindra Solo.
“Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi sangat baik. Mas Gibran dan Pak Prabowo juga sangat baik. Juga dengan Mas Kaesang. Kami juga sering berkomunikasi di daerah-daerah,” ujarnya.
“Semua kemungkinan tetap ada. Politik itu namanya dinamis,” ujarnya saat ditanya soal kemungkinan Gibran bergabung dengan Gerindra.
Terpisah, Gibran dengan tegas membantah dirinya akan bergabung ke Gerindra. Ia memastikan dirinya tetap setia kepada PDI Perjuangan. Menurutnya tidak ada alasan kuat baginya untuk keluar dari partai berlambang banteng tersebut.
“Tidak. Lha, kenapa pindah,” jawabnya tegas saat ditemui di Benteng Vastenburg, Sabtu (20/5).
Seperti diketahui, Gibran menjadi kader PDIP sebelum mengikuti Pemilihan Wali Kota Solo 2019 lalu. Sejak saat itu, Gibran mengaku sudah mendapat banyak pendidikan dan pengalaman dari partai binaan Megawati Soekarnoputri itu.
“PDIP itu partai yang membesarkan saya, yang sudah menerima saya, mendidik saya, menyekolahkan saya. Jadi tidak ada namanya pindah Gerindra,” katanya.
Gibran mengakui ia memang berada dalam satu ruangan saat 15 kelompok relawan Jokowi dan Gibran menyatakan dukungannya kepada Prabowo, Jumat (19/5) lalu.
Menurutnya ia hadir di acara tersebut sekadar menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo mendampingi Menteri Pertahanan yang berkunjung ke daerahnya.
“Nek, urusan relawan kan kemarin saya minggir. Kan, tidak pernah keluar dari mulut saya mendukung ini mendukung itu,” katanya.
