Gelombang panas ekstrem melanda beberapa negara mulai dari Amerika Serikat hingga China sejak April 2023. Ribuan nyawa melayang akibat suhu yang mencatat rekor terus-menerus. Para pakar menduga bahwa gelombang panas ini disebabkan oleh perubahan iklim yang dipicu oleh polusi lingkungan manusia.
Perubahan iklim semakin parah dengan adanya badai El Nino yang diperkirakan akan berakhir pada bulan Desember 2023. Suhu yang sangat tinggi tidak hanya mengakibatkan kelelahan dan dehidrasi akut, namun juga menimbulkan serangan jantung dan stroke, seperti dilaporkan oleh NPR News.
Dampak gelombang panas semakin meningkat saat melanda wilayah-wilayah yang tidak siap menyediakan fasilitas pelayanan bagi warganya. Berikut daftar daerah di seluruh dunia yang paling parah terkena dampak gelombang panas tahun 2023.
1. Death Valley, California
Death Valley di California memecahkan rekor sebagai daerah terpanas dengan suhu mencapai lebih dari 50 derajat Celcius, seperti dilaporkan oleh Los Angeles Times. Seorang pejalan kaki dilaporkan tewas karena terpanggang oleh hawa panas, dan banyak wisatawan mengalami kerusakan parah pada kendaraan mereka.
2. Phoenix, Arizona
Phoenix merupakan daerah selanjutnya di Amerika yang dilanda gelombang panas. Selama lebih dari 19 hari, suhu harian rata-rata mencapai rekor di atas 43,3 derajat Celcius. Suhu di Phoenix, Arizona diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai 46-47 derajat Celcius. Lebih dari 202 orang diperkirakan meninggal dunia akibat gelombang panas, terutama warga yang tidak memiliki rumah.
3. Xinjiang Barat, China
Di sebuah kota kecil di Xinjiang Barat, China, suhu mencapai 52,2 derajat Celcius. Rekor suhu panas ini diperkirakan akan bertahan selama lima hari ke depan. Gelombang panas yang melanda berbagai wilayah Asia sejak April 2023 menyebabkan tantangan adaptasi bagi masyarakat.
4. Sardinia, Italia
Pemerintah Italia memberikan peringatan merah untuk sebagian kota-kota besar menghadapi gelombang panas. Salah satu kota terpanas adalah Sardinia, dengan suhu mencapai 46 derajat Celcius. Angka kematian di Italia Selatan meningkat 7 persen dan kebakaran terjadi di Sardinia akibat panas yang luar biasa.
5. Noida, India
Noida telah menghadapi suhu udara ekstrem mencapai 47 derajat Celcius dalam beberapa tahun terakhir. Masalah panas ini disebabkan oleh industrialisasi, berkurangnya ruang hijau, dan gelombang panas. Departemen Meteorologi India (IMD) telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah pada jam 12 hingga 3 siang, mengenakan pakaian terang, menghindari minuman dehidrasi, serta melindungi anak-anak dan hewan peliharaan dari paparan sinar matahari.
6. Tak, Thailand
Pemerintah Thailand mencatat suhu tertinggi yang pernah terjadi di Provinsi Tak, yaitu 45,4 derajat Celcius. Provinsi-provinsi lain di Thailand juga terkena dampak gelombang panas dengan suhu melebihi 40 derajat Celcius. Pemerintah Thailand memperingatkan warganya untuk menghindari aktivitas di luar ruangan guna menghindari bahaya stroke dan mengingatkan akan peningkatan penggunaan listrik yang signifikan akibat gelombang panas.
