Microsoft akhirnya resmi merilis Windows 11. Acara peluncuran dilakukan secara virtual, Jumat dini hari waktu Indonesia. Perombakan besar-besaran diusung sistem operasi anyar ini, mulai dari desain antarmuka (UI) yang lebih segar dan bersih, pembaruan fitur manajemen jendela tugas, peningkatan kinerja, hingga dukungan aplikasi Android.
Tema UI Windows 11 lebih transparan dengan nuansa aplikasi yang lebih lembut dan terlihat segar. Perubahan ini berdampak cukup signifikan terhadap tampilan Windows 11. Ada pula panel widget yang bisa dimunculkan dari sisi kanan layar. Widget akan memberikan kilas informasi dari semua aplikasi. Windows 11 juga akan mendukung perangkat touchscreen secara khusus.
Apabila sistem mendeteksi perangkat dalam mode touchscreen seperti tablet, tampilan layout akan berubah. Kinerja pengetikan teks dan suara juga ditingkatkan dengan dukungan mode pengetikan satu tangan. Bagi pengguna yang menggunakan stylus, juga akan mendapat dukungan untuk beberapa model pena tertentu.
Tidak ketinggalan, Micorosoft juga merombak tampilan toko aplikasi Widnows Store. Tampilan Windows Store menjadi lebih bersih dan menarik dari versi sebelumnya. Microsoft juga mengumumkan beberapa aplikasi Android yang akan tersedia di Windows Store, dan akan bisa berjalan di Windows 11 tanpa perlu modifikasi khusus, seperti aplikasi media sosial dan game.
Perusahaan yang bermarkas di Redmond itu hanya mengatakan, perilisan diperkirakan akan berlangsung pada musim liburan tahun ini, kemungkinan sekitar bulan November atau Desember, dan akan berlanjut hingga awal 2022. Versi beta publik akan dirilis lebih dulu minggu depan. Bagi pengguna Windows 10 saat ini, Microsoft menjanjikan pembaruan Windows 11 gratis.
